Kami sharing informasi ini bukan berarti kain/baju Batik Tulis Indonesia berkualitas jelek atau mudah luntur, namun kita seyogyanya tahu bagaimana cara merawat kain/baju batik agar lebih awet (berumur panjang).
Berikut 7 Tips merawat kain Batik Tulis :
- Hindari penggunaan sabun deterjen, karena sifatnya terlalu keras dalam mengikis warna yang menempel pada kain. Saran kami, yang paling murah meriah, cukup gunakan shampoo rambut untuk mencuci kain batik atau produk-produk khusus yang saat ini sudah banyak dijual di toko maupun di gallery batik (klerak cair, molto silk, dll).
- Saat mencuci kain batik, tidak perlu dengan menyikatnya, cukup dikucek-kucek lembut, terutama bagian-bagian yang kotor saja (ie bagian kerah).
- Saat mencuci kain batik, tidak perlu diperas. Hindari juga penggunaan mesin cuci. Cukup ditarik bagian ujung-ujungnya saja agar kain batik lurus kembali.
- Hindari menjemur kain/baju batik di tempat yang langsung terkena sinar matahari, cukup dijemur ditempat teduh atau diangin-anginkan saja.
- Hindari menyeterika langsung kain/baju batik. Saran kami, seterika bagian dalamnya saja atau kalau memang terlalu kusut, lapisi dengan kain bersih lain sebelum diseterika.
- Hindari semprot langsung kain/baju batik dengan parfum atau pengharum badan yang lainnya, karena ini akan merusak warna pada corak batik Anda.
- Pada saat menyimpan kain/baju batik di lemari, hindari menggunakan kapur barus dan sejenisnya, karena akan merusak kain. Saran kami, gunakan merica dan atau lada, bungkus dengan tissue dan taruh di pojok-pojok lemari Anda. Dijamin, ngengat dan sejenisnya tidak akan mendekat.
Kalau ini Anda lakukan, insyaAllah kain/baju batik Anda akan berumur lebih lama (awet baik kainnya maupun kualitas warnanya).
SUMBER: www.kitabbatik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar